BENGKULU UTARA R88 – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengecam tindakan arogansi main hakim sendiri yang dilakukan oknum karyawan BUMD berinisial AN dan SI, berbuat onar di RSUD Argamakmur, Selasa (6/4/21). Keributan terjadi disulut dugaan hubungan asmara antara korban dokter umum berinisial BU dengan keluarga pelaku.
Pasca kejadian IDI Bengkulu Utara telah melaporkan kejadian ke IDI Provinsi Bengkulu.
“Prinsipnya kami mengecam tindakan main hakim sendiri yang dilakukan pada dokter sedang melaksanakan tugas berjaga di IGD RSUD Arga Makmur,” kata Ketua IDI Bengkulu Utara, dr Alfian, (9/4/2021).
IDI juga mendesak manajemen RSUD Arga Makmur agar melaporkan tindakan kekerasan, yang dialami oleh salah seorang dokter yang tengah bertugas di lingkungan RSUD Arga Makmur.
“Saya meminta pihak manajemen RSUD Arga Makmur agar melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum pegawai BUMD di lingkungan RSUD Arga Makmur. Agar kedepannya tidak terjadi lagi tindakan kekerasan di lingkungan RSUD Arga Makmur,” tandas dia.
Alfian menambahkan, kalau ada masalah pribadi yang bersangkutan dan tidak ada hubungan dengan etik kedokteran, IDI tidak bisa mencampuri. Dan sampai saat ini pihaknya belum tahu jelas duduk permasalahannya.
“Yang bersangkutan (dokter BU-red) sudah dihubungi, tapi belum bisa hadir karena sesuatu hal,” ujar Alfian. [Redaksi]