BENGKULU UTARA, R88 – Dikonfirmasi soal Belanja Tidak Terduga (BTT) penanganan Covid-19 berupa bantuan benih dan pakan ikan untuk kelompok tani ikan. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara, meradang.
Data terhimpun, anggaran sebesar Rp 668 juta itu, disalurkan kepada 50 kelompok pembudidaya ikan. Untuk kelompok Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) 12 kelompok dan ikan lele terpal sebanyak 6 kelompok.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Utara, Markisman, S.Pi dikonfirmasi, Selasa (31/3/2021) terkait program tersebut terkesan pelit memberikan keterangan dan malah sewot kepada Wartawan.
“Kegiatan itu sudah selesai, untuk apa dipertanyakan lagi, sudah diperiksa BPKP,” ujar dia.
Saat disinggung siapa penunjukan penyedia bantuan yang ditunjuk pihak dinas? Mimik wajah Markisman berubah dan lagi-lagi ucapan ketus dilontarkannya.
“Lah siapa yang mau beli kalau bukan penyedia,” ketus dia.
Kembali disinggung, berapa jumlah penerima bantuan yang diberikan kepada kelompok tani. Lagi-lagi hak jawab Kadis tidak selaras dengan yang dipertanyakan Wartawan.
“Bukan, barang inikan sudah selesai untuk apa mempertanyakan lagi. Apa masalah, kira-kira buat apa, ini kan sudah selesai tahun lalu. Kalau tanya itu, bolak balik – bolak balik pusing kepala saya,” kata dia. [Redaksi]