BENGKULU UTARA, R88 – Direktur RSUD Arga Makmur, dr Jasmen Silitonga, SpKK dampingi Bupati Bengkulu Utara, Ir. Mian menjadi orang yang pertama dilakukan penyuntikan vaksin untuk Program vaksinasi Covid 19 di RSUD Arga Makmur.
Penyuntikan vaksin ditugaskan kepada dokter spesialis patologi klinik RSUD Arga Makmur, dr Herawati Sp.PK.
“Saat disuntik rasanya seperti digigit semut, biasa. Alhamdulillah, sebagai kepala daerah jadi yang pertama di vaksin se-Bengkulu Utara. Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir bila divaksinasi dan jangan percaya dengan berita-berita bohong,” kata Mian, Rabu (3/2/21).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara Syamsul Maarif, M.Kes menyampaikan, pemberian vaksin sinovac ini menurutnya penting dilakukan. Karena merupakan upaya dalam memutus mata rantai virus corona.
“Vaksin Sinovac ini merupakan upaya terbaik untuk melindungi dari Covid 19. Terlebih vaksin yang kita berikan ini sudah BPOM juga aman dari MUI serta belum ada laporan efek samping sampai dengan saat ini,” ujar Syamsul Maarif.
Syamsul menambahkan, untuk seluruh peserta yang telah mendapatkan vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan sampai pemerintah pusat maupun WHO mencabut status pandemi virus corona covid 19.
“Namun bukan berarti usai divaksin bebas, ya tetap harus melaksanakan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak),” imbaunya.
Selain itu, kegiatan itu juga diikuti Ketua TP PKK Kabupaten Bengkulu Utara, Hj Eko Kurnia Ningsih, Forkopimda dan tokoh masyarakat lainnya.
Diketahui Kabupaten Bengkulu Utara menerima sebanyak 3.720 vial vaksin yang diperuntukan kepada 1.860 orang. Terdiri dari 1.697 orang tenaga kesehatan yang datanya telah terverifikasi secara online dan 163 orang untuk pejabat publik dan tokoh masyarakat di lingkup Pemkab BU. Setiap orang yang tercatat divaksin dua kali dengan jarak 14 hari dari vaksinasi pertama. (arh)