Site icon Redaksi88.com

Bawaslu Bengkulu Utara Gelar Sosialisasi Penyampaian Laporan Pelanggaran Pilkada

Sosialisasi Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara.

BENGKULU UTARA, redaksi88.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Utara gelar sosialisasi penyampaian laporan dugaan pelanggaran dan proses penanganan pelanggaran Pilkada 2020.

Kegiatan bertempat di Sawah Resto, Argamakmur, Bengkulu Utara dan dihadiri oleh awak media cetak, elektronik maupun media siber. Selasa (13/10/2020).

Acara dibuka Ketua Komisioner Bawaslu Bengkulu Utara, Titin Sumarni, SH didampingi Divisi PHAL, Tri Suyanto, SE dan Divisi Hukum, Tugiran, M.Pd serta Koordinator Gakkumdu, AKP Jerry Nainggolan, SIK.

Ketua Bawaslu, Titin Sumarni, SE menyampaikan digelarnya kegiatan ini merupakan bagian dari tupoksi Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu selaku pengawasan. 

Baik itu potensi yang dilakukan pelanggaran oleh tim kampanye pasangan, kemudian masyarakat. Terlebih lagi ASN, itu yang lebih difokuskan pengawasannya dalam netralitas mereka.

“Tugas utama yang kami lakukan yakni pencegahan-pencegahan. Hal itu sudah kami lakukan, baik itu melalui surat. Namun untuk tatap muka, baru satu kali kami lakukan bersama stakeholder. Karena sejak pandemi ini ruang gerak kami terbatas,” kata dia.

Kendati demikian, jelas Titin Sumarni, tentunya pengawasan yang dilakukan pihaknya tidak dapat diawasi secara keseluruhan. Meskipun sudah ada pengawas kecamatan, desa maupun TPS.

Apalagi di Provinsi Bengkulu ini Bengkulu Utara paling banyak, terdiri dari 19 kecamatan dan 220 desa dan kelurahan serta sebanyak 637 TPS. 

“Selain kami mengawasi peserta Pemilu dan ASN, kami juga mengawasi penyelenggara teknis Pemilu yakni KPU,” ungkap dia.

Titin Sumarni juga menjelaskan, tanpa dukungan dari masyarakat, tentu pihaknya tidak dapat melakukan semuanya. Dan memang dengan tagline Bawaslu, Bersama Rakyat Kita Awasi Pemilu dan Bersama Bawaslu Kita Tegakkan Keadilan Pemilu.

Oleh karena ini, suksesnya pemilihan ini bukan terletak kepada Bawaslu selaku penyelenggara saja. Tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk juga pemerintah daerah untuk mensukseskan pemilihan kepala daerah ini.

“Keberhasilan kami sebagai pengawas Pemilu ini bukan ditentukan berapa banyak pelanggaran yang kami angkat. Bagaimana kami melakukan pencegahan, sehingga Pemilu Bengkulu Utara ini berjalan tanpa hambatan,” harap dia. [zal]

Exit mobile version